Sabtu, 30 Juli 2016

JELAJAH TEGAL PANJANG MANTAP

Mendaki Gunung dan Hal-Hal Mistis



Oleh: WAWAN GUNAWAN
Mendaki gunung memang punya warna tersendiri. Tidak hanya terbatas pada hal-hal berupa gangguan alam, ada hal unik lainnya yang sering dikait-kaitkan dengan aktivitas satu ini, yakni hal-hal mistis dan gaib. Bagi anda yang sering mendaki gunung, mungkin pernah mendengar cerita-cerita mistis tentang sebuah gunung. Atau mungkin mendengar cerita teman-teman anda tentang pengalamannya bertemu dengan makhluk halus. Diantara cerita-cerita mistis yang pernah kita dengar, terkadang menarik untuk dipelajari walaupun tidak jarang pula beberapa diantaranya terlalu dilebih-lebihkan dan mungkin ada juga yang berupa cerita rekaan yang entah diciptakan untuk tujuan apa.

Bagaimana dengan saya pribadi? Jujur saja saya sangat percaya dengan hal-hal gaib, salah satunya makhluk gaib. Namun makhluk gaib yang saya percayai adalah dalam konteks bahwa ada makhluk lain selain kita (manusia) di alam ini. Diantara makhluk gaib tersebut adalah Jin dan Setan. Makhluk yang sebenarnya punya alam dan tempat tersendiri yang sudah disiapkan bagi keberadaan mereka. Tempat yang pada prinsipnya memiliki dimensi yang berbeda dengan alam yang kita huni. Namun meskipun alam kita (Manusia, Jin dan Setan) sudah ditentukan berbeda oleh Yang Maha Pencipta, kemungkinan untuk terjadinya “sentuhan” bisa saja terjadi. “Sentuhan” atau gangguan dari Jin dan Setan inilah yang sering melahirkan banyak cerita-cerita mistis terkait dengan pendakian gunung.

Apakah saya pernah mengalami kejadian mistis dan aneh saat melakukan pendakian? Jawabannya pernah. Ini diantara dua kisah pengalaman mistis yang pernah saya alami saat melakukan pendakian.

1. Pendakian Tegal Panjang
Sebenarnya Tegal Panjang adalah sebuah lembah yang diapit oleh beberapa gunung. Letaknya sekitar 3 jam perjalanan dari Gunung Papandayan. Salah satu hal menarik dari tempat ini adalah suasana paginya yang seringkali diselimuti kabut yang menawan. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih jauh dan ingin melihat beberapa koleksi foto saya di Tegal Panjang, silahkan klik disini.
Kabut pagi di Tegal Panjang. Foto oleh Niko TujuhLangit

Jadi ceritanya sore itu ketika matahari hendak tenggelam, saya masih asyik memotret ditengah-tengah padang ilalang Tegal Panjang. Seperti biasanya kalau di gunung salah satu momen yang menarik untuk diabadikan adalah suasana menjelang matahari tenggelam. Hingga hari mulai gelap saya masih belum beranjak dari tengah lembah. Sementara teman-teman saya yang lain sudah balik ke tenda, yang jaraknya mungkin kira-kira 200-an meter dari tempat saya memotret. Meski jaraknya tidak terlalu jauh, namun sendirian ditengah lembah yang dipenuhi ilalang dan semak-semak dalam keadaan gelap pastinya menimbulkan suasana tersendiri. Namun waktu itu saya tidak berpikiran negatif apapun dan menikmati aktivitas yang saya lakukan. Nah saat mengambil sebuah foto terjadilah hal tersebut! Tiba-tiba ada yang meneriaki saya dengan bahasa yang kurang saya pahami. Teriakan tersebut benar-benar mengarah kepada saya. Pada teriakan pertama, saya pikir hanya suara binatang atau desiran angin dan ilalang-ilalang. Sayapun kembali mengambil beberapa foto lagi. Kemudian persis setelah itu kembali saya diteriaki dan diteriaki lagi! Kali ini saya benar-benar kaget karena suaranya lebih jelas dan keras dan lagi-lagi dapat saya pastikan benar-benar mengarah kepada saya. Pada teriakan kedua ini bulu kuduk saya langsung merinding dan saya yakin ini memang sebuah “sentuhan”. Menyadari gelagat tidak baik ini, sayapun bergegas merapikan kamera dan peralatan dan langsung bergerak perlahan ke arah tenda. Untungnya saya bisa mengendalikan diri dan tetap tenang saat itu. Sempat terpikir untuk berlari, tapi untung itu tidak saya lakukan karena berlari ditengah lembah yang penuh dengan ilalang dan semak, serta ada beberapa cekukan di malam yang gelap tentu bukan sebuah keputusan yang tepat, karena bisa saja dalam keadaan seperti itu saya terjatuh atau lebih parah lagi terjerambab ke dalam cekukan yang tingginya mencapai kira-kira diatas 2 meter. Di tengah Lembah Tegal Panjang ini memang terdapat cekukan-cekukan yang cukup dalam.
Terlihat cekukan-cekukan di Tegal Panjang. Diambil dari lokasi kami mendirikan tenda. Foto oleh Niko TujuhLangit

Dan ini salah satu foto yang berhasil saya abadikan saat “sentuhan” tersebut terjadi.
Senja menjelang malam di Tegal Panjang. Foto oleh Niko TujuhLangit
BY SARIMUKITI HEBAT  
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar