WAWAN GUNAWAN RIZWAN
- BY TEGAL PANJANG GARUT
Untuk mencapai savana seluas 46.831 hektar ini Anda harus berjalan selama 6 jam kearah 65 derajat timur laut dari desa Cibutarua, sebuah nama yang cukup sulit disebut bagi orang Jakarta, terbukti dari beberapa kali menanyakan informasi jalan menuju desa tersebut, terdapat beberapa nama ajaib yang tiba-tiba saja muncul macam lumpur sidoarjo, semisal; cibatarua, cibaturua, dan citubarua.
Dengan ketinggian 1960-1980 meter dari permukaan laut, kisaran suhu siang harinya bisa dikatakan mirip dengan suhu di desa Cibutarua, yang jelas, kesejukan khas pegunungan tidak akan Anda jumpai disini pada siang hari. Suhu udara mulai turun antara pukul 18.00 sore hingga pukul 07.30 pagi. Kisaran suhu mulai dari 16 hingga 21 derajat celcius dan dapat menjadi lebih dingin lagi, bila dipadu dengan tiupan angin lembah.
Perubahan naik turunnya suhu di Tegal Panjang tidak dapat diprediksi dengan pasti. Pagi hari, mulai pukul 05.00 hingga pukul 07.30 adalah waktu terbaik untuk menikmati landscape Tegal Panjang. Karena pada waktu-waktu tersebut, kabut tebal yang turun dimalam hari menguap sedikit demi sedikit, dibeberapa spot, bahkan menciptakan ray of light yang mempesona hingga sinar mentari mengangkat seluruh selimut kabut savana.
Mendirikan tenda dan menjadikan tempat ini sebagai basecamp selama beberapa hari pun sangat memungkinkan, karena terdapat sumber air berupa sungai kecil yang berair jernih yang dapat digunakan untuk melakukan aktifitas seperti masak, mandi dan sebagainya di ceruk-ceruk lembah yang membelah savana.
Ketinggian ilalang di savana ini bisa mencapai pinggang orang dewasa di beberapa tempat, dengan tekstur tebal, kasar, dan cukup menyakitkan telapak kaki bila Anda memaksakan bertelanjang kaki menyusurinya.
Tempat mendirikan tenda yang baik terletak disebelah barat savana, karena selain letaknya yang agak tinggi sehingga memudahkan Anda menyaksikan terangkatnya kabut embun pagi, juga dekat dengan sumber air. Selain itu, terpaan angin lembah yang cukup dingin juga sedikit berkurang karena terhalang pepohonan kecil diareal camp site ini.
Perjalanan ke Tegal Panjang dapat dikatakan tidak terlalu sulit, karena mayoritas jalur pendakian cenderung melandai. Selama perjalanan menuju Tegal Panjang, Anda akan melewati 3 sungai kecil yang berada di lembah-an jalan. Sebelum menemui sungai, jalur setapak biasanya cenderung menurun, setelah melewati sungai, akan kembali menanjak. Dari tiga sungai selebar 1-2 meter yang dilewati tersebut, seluruhnya dapat dilalui hanya dengan melompat ke batu-batu pijakan yang tersedia tanpa harus melepaskan sepatu karena takut basah. Sungai pertama berair cukup keruh, sungai kedua dan ketiga cukup jernih.
Anda juga akan menemukan selang-selang air milik penduduk desa sekitar. Tidak seperti pedesaan di daerah Wonogiri yang menggunakan pipa pvc untuk menyalurkan air kerumah masing-masing, disini penduduknya menggunakan selang air lunak namun kuat seperti selang pemadam kebakaran dengan ukuran yang lebih kecil, yang mengempis bila debit airnya berkurang dan mengembung bila debit airnya berlimpah. [BEM]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar